Berbagai resiko dari pekerjaan sebagai perawat haruslah anda antisipasi supaya anda tetap hidup sehat dan bermanfaat bagi para pasien anda. Berikut ini kita coba paparkan beberapa Kelebihan dan Kekurangan Bekerja Sebagai Perawat baik itu untuk D3 maupun Sarjana Keperawatan.
Beda Vokasi dan Sarjana. Untuk gelar sarjana, membutuhkan 144-160 SKS. Sedangkan untuk pendidikan vokasi, hanya 110-120 SKS. Fokus pendidikan akademik adalah meningkatkan kemampuan riset siswa. Jadi, ketika kuliah selesai, mereka harus menyusun skripsi.
Selain kedokteran, salah satu jurusan kuliah bidang kesehatan bisa kamu pilih ialah jurusan keperawatan. Jurusan ini memiliki prospek kerja yang menjanjikan, termasuk di Indonesia. Merangkum Pintek.id, tenaga perawat di Indonesia hanya ada sekitar 18.000 orang. Jumlah tersebut masih berada di bawah standar yang ditetapkan WHO yaitu sebanyak 27.
1. Perawat. Sesuai namanya, profesi perawat tentu jadi tujuan akhir sebagian besar lulusan jurusan ini. Sebagai perawat, kamu akan bertanggung jawab memberi pelayanan kesehatan ke pasien.
1. Membantu Orang Lain dalam Bidang Kesehatan. Keuntungan pertama yang bisa Anda sarana adalah bisa membantu orang lain dalam bidang kesehatan bahkan membantu anggota keluarga ketika sedang mengalami sakit. Ya, tenaga kesehatan sangat dibutuhkan oleh setiap orang.
Selama tahun ke-5, kamu akan melakukan praktek keperawatan secara komprehensif, baik di rumah sakit maupun puskesmas. Mata kuliah di jurusan keperawatan sendiri diantaranya ilmu humaniora, biologi, biokimia, anatomi, fisiologi, fisika dan perilaku serta dasar-dasar keperawatan.
. 349 292 407 318 454 237 298 15
kelebihan dan kekurangan jurusan keperawatan