1Penginapan Murah di Jogja dibawah 100 ribu Terbaru. 1.1 1. Dorm Room at Kosala Jogja. 1.2 2. Luwabica Art’n Coffee House Jogja. 1.3 3. Napinap Homestay Jogja. 1.4 4. Dormitory Room at Casa De Vicky Nono. Tarif Hotel Intan Jogja, Fasilitas Oke Lokasi Dekat Malioboro Malioboro menjadi destinasi favorit para pelancong yang berwisata di Yogyakarta. Pasalnya, di sepanjang jalan tersebut […] Penginapan Harum, Akomodasi Tarif Hemat di Jogja Dekat Malioboro Sebagai salah satu destinasi wisata favorit, memang tidak sulit menemukan tempat bermalam saat melakukan kunjungan […] Rekomendasi Hotel Murah & Nyaman di Jalan Sosrowijayan Yogyakarta Jalan Sosrowijayan termasuk salah satu jalan yang paling terkenal di Kota Yogyakarta. Kawasan yang disebut […] Tidak Ada Pos Lagi. Tidak ada laman yang di load. HotelPenginapan murah di jogja deket stasiun Tugu. Untuk berwisata atau berkunjung ke jogja selain bisa melalui bandara adi sucipto, bisa melalui kereta ke stasiun Tugu. Alamat: Jl. Sosrowijayan GT.I No.195,
Daftar Isi1 13 Penginapan Murah Backpacker 1. Indonesia Hotel Malioboro Alamat Hotel Indonesia Malioboro Jalan Sosrowijayan 9, Phone 0274 587659 2. The Munajat Backpacker Alamat The Munajat Backpacker Jalan Malioboro 26, Phone 087739061777 0274 585138 Bagikan ini Menyukai ini Terkait 13 Penginapan Murah Backpacker Yogyakarta Kamu bingung nginep dimana kalau backpacker an ke Jogja? Dibawah ini sudah kami buat list daftar penginapan murah backpacker Yogyakarta yang cocok buat para backpacker seperti kamu. Dijamin, harga penginapan murah jogja backpacker dibawah ini sangat ramah di ini daftar Penginapan Murah Backpacker Yogyakarta 1. Indonesia Hotel Malioboro Alamat Hotel Indonesia Malioboro Jalan Sosrowijayan 9, Phone 0274 587659 Kamar di Indonesia Hotel. Image from Tripadvisor Alamat Hotel Indonesia Malioboro ini tepat di gang pertama saat masuk Jalan Malioboro gang pertama . Mungkin lebih tepatnya saat kamu turun dari kereta dan keluar melalui pintu timur. Nah saat kamu memutuskan untuk ke Malioboro, kamu belok kanan dari stasiun . Dari jalan Malioboro tersebut, ada gang pertama di sebelah kanan. Di gang itulah letak Hotel Indonesia ini menyediakan 28 kamar. Harga kamar terbilang sangat murah dengan fasilitas kamar mandi dan fan. Salah satu keistimewaan hotel ini adalah tempat parkir yang luas. Hotel Indonesia juga menyediakan fasilitas rental motor buat kamu yang pengin keliling Jogja dengan sepeda harga kamarnya bervariatif dan juga memiliki beragam jenis tipe kamar. Hotel ini juga bisa menyediakan sarapan dengan tambahan biaya Rp Berikut ini adalah daftar harga kamar Hotel Indonesia fan, kamar mandi luar Rp fan, kamar mandi dalam Rp fan, kamar mandi dalam, TV Rp AC, TV, kamar mandi dalam Extra person Rp The Munajat Backpacker Alamat The Munajat Backpacker Jalan Malioboro 26, Phone 087739061777 0274 585138 The Munajat Backpacker. Image from Tripadvisor. The Munajat Backpaker, tempat menginap yang terletak di sekitaran Malioboro ini menjadi salah satu tempat menginap favorit para back packer. Sering kali, mereka menyukai tempat ini karena harga yang murah, tempat yang bersih dan nyaman, serta lokasi strategis yang memang menjadi keunggulan penginapan ini. The Munajat Backpacker memiliki 7 kamar dengan fasilitas fan/ juga Guest House dan Hotel di Wonosari Gunung Kidul yang murah dan dekat tempat wisata
Kaliini saya akan membagikan informasi mengenai penginapan murah di Jogja yang tarifnya sangat terjangkau. Penginapan-penginapan-penginapan di Jogja ini siap menampung dan memberikan pelayanan yang maksimal dengan tarif yang terjangkau dan akses lokasi yang mudah. Jalan Rejowinangun 15a, Yogyakarta. Telepon : 0274 - 372 462 / 749 6373 Di masa serba susah untuk bisa pergi ke mana-mana seperti sekarang, memang terasa sulit dan membosankan. Segala agenda liburan dengan orang terkasih harus 'digulung' karena tak lagi memungkinkan. Namun, tahu kah kamu bahwa masih ada cara lain untuk bisa merasakan liburan meski tak harus ke luar kota? Ya, yaitu dengan staycation! Untuk kamu yang di berada di Kota Pelajar, ada banyak penginapan instagramable di Jogja murah dan cocok sebagai tempat staycation, lho. Berikut adalah enam rekomendasi penginapan murah untuk staycation di Jogja yang laik dicoba segera. Jangan ragu untuk ajak teman atau orang tersayangmu lainnya untuk mencoba menginap di salah satu tempat ini, ya! 1. Roemah Berlokasi tak jauh dari pusat kota Jogja, ada Roemah Renjana yang menjadi rekomendasi penginapan murah pertama untukmu. Penginapan ini bergaya shabby chic dengan sentuhan warna putih dan ornamen renda di berbagai sudut ruang, sehingga membuatnya tampak menggemaskan. Well, cukup instagramable alias menarik untuk foto-foto, penginapan ini juga menyediakan jasa penyewaan tempat di penginapan itu sendiri untuk foto prewedding, atau family potrait. 2. Tajugloro Namanya Tajugloro, salah satu penginapan lucu yang berlokasi di Yogyakarta, tepatnya Jalan Ring Road Utara. Nah, Tajugloro ini menyediakan 3 ruangan yang terdiri dari 2 kamar tidur dengan queen size dengan maksimal dua pengunjung dan 1 kamar yang berisi double bad. Nggak main-main, fasilitas tiap kamar cukup lengkap. Mulai dari kamar mandi unik dengan air panas, hair dryer, kulkas mini, dan lain khawatir dengan harga menginapnya, karena per malam untuk bisa istirahat nyenyak di Tajugloro hanya berkisar pada 3. Cari penginapan instagramable di Jogja dekat Malioboro? Yuk, ke WabiSabi aja! Menggunakan kendaraan bermotor, penginapan berkonsep bohochic tersebut bisa ditempuh selama 10-15 menit saja dari ikonnya Jogja, Malioboro. Sama seperti dua penginapan sebelumnya, WabiSabi juga melayani penyewaan tempat untuk photoshoot, lo. Baca Juga 10 Penginapan Tepi Pantai Paling Indah di Indonesia, bak Surga Dunia! 4. Iya paham. Sekalipun work from home, rasa jenuh itu pasti ada. Ingin liburan, tapi hati nggak tenang. Maka salah satu solusinya adalah staycation, bukan? SNOOZE, penginapan lucu yang beralamat di Jalan Mangunegaran Kulon ini nih, bisa kamu tuju. Tempatnya yang asri, penuh pepohonan, akan jadi tempat kerja yang super nyaman dan membuat pikiran juga jadi fresh kembali. For your information, SNOOZE ini banyak menjadi rujukan wisatawan mancanegara untuk istirahat. Karena suasananya yang menenangkan, harga menginap di SNOOZE juga sangat terjangkau. Mau staycation bareng teman-teman? Bisa banget! 5. Kolo Cari penginapan yang sering kasih promo menginap yang bikin ngiler? Ada Kolo Kolo Bnb nih yang kayanya bakalan cocok sama keinginanmu! Mereka mengusung penginapan yang simple, tapi punya warna-warna yang gemas dan tentu saja, instagramable. Menariknya, di sini kamu bisa marathon Netflix sambil rebahan! Eits, nggak cuma kamar dengan queen size yang jelas lebih privasi. Kolo Kolo juga menyediakan dormitory room yang nggak kalah nyaman tapi punya harga lebih berteman. Pas untuk kamu yang berencana jadi backpacker! 6. Grhatama Guest Kali ini, rekomendasi penginapan instagramable di Yogyakarta area Jalan Kaliurang. Namanya Grhatama Guest Home. Dengan membayar sewa per malam berkisar 200ribuan, kamu sudah bisa staycation asyik dengan kamar bernuansa rustic. Di sekitar Grhatama Guest Home ini kamu nggak perlu bingung mau makan apa, karena di kanan dan kirinya sudah berjejer warung makan sampai restoran yang makanannya enak-enak! Duh, enam rekomendasi penginapan di atas ini tampaknya asyik semua ya? Staycation nyaman, feed Instagram pun bisa nambah! Kira-kira, mau pilih menginap yang mana? Yuk, bagikan informasi asyik ini ke teman-temanmu, biar semua bisa waras di tengah keterbatasan. Baca Juga 5 Destinasi Staycation Seru yang Wajib Dicoba, Lokasinya Dekat Guys! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Backpackersyang menginap di jalan popies lane I / II cukup berjalan kaki untuk menuju pantai Kuta. Namun buat teman – teman yang akan berkunjung ke Jogja dan harus sewa penginapan tidak perlu risau di Jogja banyak penginapan yang murah – murah, langsung saja menuju jalan Malioboro, Pasar kembang atau Sosrowijayan dimana tempat
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di dengan judul "Sosrowijayan, Surga Penginapan Murah Meriah di Jantung Yogyakarta Menginap murah meriah di Yogyakarta tidak hanya sekadar wacana, karena di Sosrowijayan semuanya bisa jadi murah meriah di Yogyakarta tidak hanya sekadar wacana, karena di Sosrowijayan semuanya bisa jadi nyata. Berlibur ke Yogyakarta tentu menjadi salah satu tujuan utama bagi banyak pelancong untuk menghabiskan waktu luang mereka. Atraksi pariwisata budaya yang beragam, tempat-tempat ikonik yang kaya akan nilai sejarah, harga makanan murah meriah, dan keramahtamahan penduduknya membuat Yogyakarta selalu istimewa di mata dan hati semua pelancong, tidak peduli pelancong domestik atau pelancong luar negeri. Meskipun Yogyakarta tidak masuk ke dalam kategori destinasi wisata super prioritas yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, namun kita dapat melihat sendiri bahwa Yogyakarta selalu memiliki magnet kuat yang mampu menarik para pelancong untuk kembali lagi dan lagi. Yogyakarta selalu menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, namun ada satu permasalahan dasar yang harus dihadapi oleh setiap pelancong, yakni terbatasnya tempat dan kamar penginapan, khususnya tempat penginapan murah meriah. Sebagai kota wisata, Yogyakarta tentu memiliki begitu banyak tempat penginapan murah meriah. Sayangnya, tempat-tempat penginapan murah meriah yang banyak tersebar di seluruh penjuru kota Yogyakarta sering kali sudah dipesan jauh-jauh hari oleh para pelancong sebelum masa liburan tiba. Meski ada pula hotel-hotel berbintang yang menawarkan kamar dengan variasi harga cukup terjangkau, namun pembaca tentunya akan merogoh kocek lebih dalam untuk bisa mendapatkan kamar tersebut, karena adanya biaya tambahan yang dikenakan. Bagi pembaca yang ingin berlibur ke Yogyakarta dengan budget terbatas dan ingin mendapatkan tempat penginapan murah meriah, pembaca wajib sekali berkunjung dan menjajal penginapan yang berlokasi di sepanjang jalan Sosrowijayan, tepatnya ada di gang Sosrowijayan I dan II. Menginap di Sosrowijayan barangkali dapat menjadi pilihan terbaik, sebab berlokasi tepat sekali di tengah kota dan harganya murah meriah. Gambaran Lokasi Gang Sosrowijayan Jalan Sosrowijayan merupakan salah satu jalan besar yang bersebelahan dengan jalan utama Malioboro. Tidak sulit untuk menemukan Jalan Sosrowijayan, pembaca hanya perlu berjalan kaki sekitar 200 meter dari papan nama jalan Malioboro menuju ke arah Selatan atau menuju ke arah Keraton Yogyakarta. Begitu pembaca menemukan gapura besi berwarna hijau pembaca tinggal belok kanan dan sudah sampai di Jalan Sosrowijayan. Dari Jalan Sosrowijayan menuju gang Sosrowijayan, pembaca dapat bertanya pada masyarakat setempat atau berjalan kaki sambil terus melihat ke arah kanan, karena kedua gang tersebut berada tepat di sebelah kanan jalan. Ketika sudah menemukan dua buah gang yang terdapat papan peringatan bertuliskan "HARAP TURUN DARI KENDARAAN!", itu artinya sudah sampai di tempat tujuan. Thomas Panji Papan peraturan bertuliskan Harap Turun dari Kendaraan di mulut gang Sosrowijayan I dan II sejak dahulu memang sangat terkenal dengan tempat penginapannya. Memiliki ciri khas berupa sederet tempat penginapan atau hotel kecil, gang Sosrowijayan pertama dan kedua sejak dahulu dikenal sebagai surga penginapan murah meriah. Harga yang ditawarkan untuk menginap satu malam yakni berkisar mulai dari Rp hingga Rp Tidak hanya menyediakan tempat penginapan yang beragam dan murah meriah saja, namun gang Sosrowijayan I dan II pun juga memiliki berbagai fasilitas turisme yang cukup lengkap. Di sana terdapat warung kelontong yang menjajakan minuman dingin, restoran kecil, tempat laundry, toko buku, kafe, dan bahkan tempat penyewaan motor serta mobil bagi para turis. Peraturan Mematikan Mesin Kendaraan di Gang Sosrowijayan Ada aturan unik bagi siapa saja yang ingin masuk ke gang Sosrowijayan I dan II, yakni harus mematikan mesin kendaraan. Apa sebabnya hingga aturan ini diberlakukan di gang yang dipenuhi penginapan itu? Beruntung sekali saya berkesempatan untuk bertanya secara langsung dengan Noi 42, Ketua RT 08 gang Sosrowijayan I. Noi bercerita bahwa pada awalnya peraturan tersebut dibuat karena ada kejadian masa lalu yang kurang mengenakkan. Sekitar tahun 1970-1980-an pernah ada sebuah insiden tabrak lari yang menewaskan seorang anak kecil di gang Sosrowijayan I. Atas kejadian itu, ketua Rukun Tetangga RT saat itu langsung memutuskan untuk membuat sebuah peraturan lingkungan yang tidak memperbolehkan motor melintasi gang dengan mesin menyala. "Karena kejadian itu, kan, kami ya sepakat kalau motor harus turun dan dituntun, Mas, supaya kejadian yang dulu-dulu itu gak terjadi lagi besok-besok," tutur Noi. Noi juga menjelaskan bahwa jalan gang yang dibangun di lingkungannya memang awalnya tidak diperuntukan untuk dilalui sepeda peraturan tersebut memang seharusnya ada, sebab jalan di kedua gang Sosrowijayan terlalu kecil dan akan sulit untuk berbagi ruang bagi kedua sepeda motor yang akan melintas. Selain itu, padatnya orang seperti turis dan anak kecil membuat ruang kendaraan bermotor pun juga semakin terbatas. Meski sepeda motor tidak diperkenankan untuk lewat dalam keadaan mesin menyala, namun bagi wisatawan yang ingin melewati gang dengan sepeda masih diperbolehkan. Akan tetapi dengan catatan sepeda yang dikendarai harus dibawa dalam kecepatan yang pelan dan tidak membahayakan orang-orang yang berjalan. Di sela wawancara dan bincang santai dengan Noi, saya mendapatkan fakta menarik dari Noi selaku ketua RT, bahwa ternyata jumlah penduduk asli yang lahir dan besar di Sosrowijayan jauh lebih sedikit daripada penduduk yang datang ke Sosrowijayan untuk berbisnis tempat penginapan. Selaku penduduk asli Sosrowijayan, Noi bercerita jika Sosrowijayan hanya menjadi tempat mencari nafkah, sedangkan penduduk aslinya tersebar ke berbagai penjuru Yogyakarta. Noi menjelaskan, alasan ini muncul karena tingginya biaya hidup di Sosrowijayan, mengingat bahwa Sosrowijayan termasuk dalam satu kawasan Malioboro. Thomas Panji Toko buku Boomerang, salah satu tujuan wisata yang ada di dalam Gang Sosrowijayan, juga menjelaskan jika penduduk yang tinggal di Sosrowijayan adalah mereka yang menjadi karyawan di tempat penginapan, restoran, tempat laundry, toko buku atau mereka yang memang memiliki rumah dan menjadi pedagang di Malioboro. "Jadi kalau yang tinggal di sini tuh, Mas, kebanyakan karyawan aja. Di sini, kan, terlalu sempit dan kalau dipakai sekalian jadi tempat tinggal takutnya, kan, gak cukup untuk nampung wisatawan yang mau nginep," tutur Noi. Riwayat Gang Sosrowijayan Setelah puas berbincang dengan Noi, Saya secara tidak sengaja bertemu dengan salah satu pemilik tempat penginapan, Soeharto 58. Soeharto adalah satu dari sekian banyak pelaku usaha penginapan yang ada di gang Sosrowijayan I. Tempat penginapan miliknya bernama Rejeki Guest House. Dengan senang hati, ia berbagi kisah dan pengalaman bisnis penginapan serta keadaan ketika gang Sosrowijayan I dan II memasuki puncak masa-masa jayanya. Soeharto bercerita bahwa dahulu Jalan Sosrowijayan dan gang Sosrowijayan pada dasarnya tidak hanya menjadi tempat yang populer karena tempat penginapan murah meriah, melainkan juga menjadi kampung internasional. Hal itu dikarenakan banyaknya turis asing dari berbagai negara yang datang untuk merasakan pengalaman berlibur anti-mainstream. Soeharto menjelaskan bahwa banyak di antara mereka yang makan seperti orang lokal di pinggir jalan dan mencoba kebiasaan orang-orang lokal. Dengan demikian, perlahan mulai muncul juga tempat penginapan lainnya untuk mengakomodir kebutuhan para turis ketika memasuki waktu tertentu seperti libur musim panas atau musim dingin. Soeharto juga paham betul kapan waktu berkunjung para turis mancanegara. Menurutnya, saat memasuki awal bulan Maret dan menuju pertengahan September turis asal Perancis banyak menginap di hotelnya. Sementara sekitar bulan September hingga Februari banyak didominasi oleh turis asal Australia, Inggris, dan Kanada. Berkat pengalaman dan pengetahuan ini, Soeharto mengungkapkan bahwa hampir seluruh penduduk di kedua gang Sosrowijayan pun beradaptasi dengan karakteristik turis yang berkunjung. Alhasil, Soeharto dan penduduk lainnya bisa menyesuaikan selera makan, pelayanan hotel, buku panduan perjalanan, hingga hal-hal lainnya bagi turis asing sesuai waktu kedatangan mereka. "Ya itu tadi, Mas, kalau misalnya ini bulan Maret berarti akan ada banyak orang Perancis yang datang sampai bulan September pertengahan. Otomatis juga tema dari kampung kita akan disesuaikan, mulai dari makanan, pelayanannya hingga hal-hal lainnya," tutur Soeharto. Meski begitu, masa-masa jaya itu telah redup. Soeharto mengakui bahwa hari ini kebanyakan wisatawan yang datang adalah wisatawan domestik yang selalu memadati guest house-nya pada saat musim liburan tiba. Soeharto juga mengakui jika dirinya tetap senang dan bersyukur karena masih banyak orang yang antusias dengan kehadiran gang Sosrowijayan sebagai destinasi pariwisata. Namun, saat pandemi Covid-19 berlangsung selama kurang lebih dua tahun lamanya, Soeharto bercerita jika keadaan tersebut sangat-sangat memukul usaha penginapannya. Pada masa itu Soeharto hanya bisa pasrah dan berharap keadaan segera membaik. Soeharto menjelaskan jika dirinya sempat menutup usaha penginapannya selama setahun dan memilih usaha lain untuk menyambung hidup serta membayar gaji karyawannya. Dari kejadian tersebut, di tahun 2022 ini Soeharto berharap jika keadaan dapat kembali seperti sedia kala, di mana ada begitu banyak wisatawan domestik yang mulai berani untuk merencanakan liburan dan tidur di usaha penginapannya. Soeharto juga berharap jika Sosrowijayan mendapatkan perhatian dari pemerintah kota untuk menghidupkan kembali jati dirinya sebagai salah satu tempat wisata internasional yang ramah turis asing. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Mulaidari tujuan wisata, penginapan murah, dan juga transportasi. Meski aku pernah ke sana, tetep ajah aku gak ngerti dan gak mudeng tentang jogja, Coz ,, aku ke jogjanya pas masih Balita, inget pernah ke Jogja ajah dari Album foto yang tampilannya mirip jepretan kamera Lomo. Muter-muter sosrowijayan,akhirnya dapat juga penginapan Gerbang kawasan Sosrowijayan Yogyakarta sumber tarif, losmen, penginapan, homestay, murah, hotel, Jalan Sosrowijayan, Yogyakarta, Jalan Malioboro, Kraton Jogja, Taman Sari, Alun-alun, Stasiun Tugu, fasilitas, kipas, angin, AC, single, double, standard, deluxe, ekonomi, di
Kamirental motor jogja murah, aman, dan terpercaya harga sewa mulai 40rb perhari, Gratis Antar Jemput Motor di Area Ringroad kota Yogyakarta 082233008821 Buat Anda yang lagi bingung pengen jalan-jalan di Jogja tapi gak punya kendaraan dan lagi cari tempat persewaan motor antar jemput hotel penginapan homestay,sewa motor dekat daerah
. 441 423 155 80 191 290 304 468

penginapan murah di jalan sosrowijayan yogyakarta